Lomba MTQ merupakan upaya untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional dan juga sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi dasar agama, kreatif, berfikir kritis, berkomunikasi dengan baik dan mampu bekerja sama dengan yang lain serta dalam rangka mengembangkan dan mengekspresikan bakat Anak sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta, MTQ ini juga sebagai ajang meningkatkan pengetahuan dan sumber daya manusia khususnya di bidang seni baca Al Qur'an dan pemahaman tentang isi Al Qur'an,” tutur Tgk Jufriadi.

Pada dasarnya, Islam membolehkan umatnya mengadakan perlombaan, audisi, kontes, dan lain sebagainya selama maksud, maksud tersebut tidak melanggar syari'at. Lebih-lebih jika kegiatan tersebut menunjang hal-hal yang diperintahkan Syari'at, jenis kompetisi atau musabaqah dalam bidang al-Qur'an, yakni yang lebih dikenal dengan Musabaqah Tilawatil Qur'an atau disingkat MTQ ini, dinilai merupakan sarana syi'ar Islam dan juga merupakan audisi bibit-bibit berbakat di bidang seni Al-Qur'an.
Pada zamannya, Rasulullah SAW Sejarah MTQ adalah seorang qari' yang membaca Al-Qur'an dengan suara indah dan merdu. Abdullah bin Mughaffal pernah mengilustrasikan suara Rasulullah dengan terperanjatnya unta yang ditungangi Nabi ketika melantunkan surat al-Fath. MTQ sudah lama dilombakan baik di pelosok perkampungan, tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Kota, Provinsi,Tingkat Nasional, bahkan tingkat Internasional yang biasanya diadakan pada hari-hari besar Islam. Tujuan MTQ adalah untuk mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci dan meningkatkan semangat membaca, mempelajari, serta Mengamalkan Al-Qur'an.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa MTQ merupakan lomba yang memadukan antara suara merdu, keharmonisan lagu/irama tanpa saluran kaidah tajwid dan diiringi dengan adab membaca al-Qur'an”
Dengan adanya MTQ ini, kita harapkan minat anak dalam membaca dan mempelajari Al Qur-an mengalami peningkatan, sehinga pendidikan nonformal di desa Rheum barat bisa berjenjang dan bertahap, sehingga tercapai seperti yang kita harapkan bersama dan terwujud Generasi Qurani di desa Rheum barat kecamatan Simpang mamplam ini tutup Tgk Jufriadi
0 Komentar